Mendengar nama Eropa, kira-kira apa yang ada dalam pikiran Anda?Negara
impian dengan bangunan dan budaya yang pasti sangat ingin Anda kunjungi. Tempat yang
menawarkan keromantisan dan pemandangan indah. Namun, bagi Hanum, penulis buku ini, Eropa adalah sejuta misteri yang
coba ia pecahkan lewat cerita-cerita perjalanannya.
Dalam buku ini, Hanum menceritakan Eropa dengan sangat
menarik lewat sejarah peradaban Islam di benua tersebut. Mulai dari kota
Wina (Austria), Paris (Perancis), Cordoba dan Granada (Spanyol), hingga
Istanbul (Turki). Hanum mengunjungi tempat-tempat ini saat mengikuti suaminya yang sedang menempuh sekolah doktornya. Banyak kisah yang saya sendiri sebagai orang Islam tidak mengetahuinya....very very excited..Subhanallah......saya ingin ikut mengunjungi tempat-tempat ini secara langsung.....saya ingin melihat dengan mata saya sendiri.
Salah satu yang menarik adalah kisah perjalanan Hanum dalam
mencari jejak-jejak Islam di Paris. Pusat peradaban paling maju di
dunia ini ia ceritakan di bagian ke dua buku ini. Saat berkunjung ke
Museum Louvre, ia menceritakan bagaimana ketakjubannnya saat melihat
lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus yang awalnya terlihat biasa. Hingga
ia melihat sebuah kalimat tauhid di pinggir hijab Bunda Maria.
Haghia Sophia
dan masih banyak kisah menarik lain di buku ini yang diceritakan dalam bahasa yang sederhana. sungguh travelling yang luar biasa. Seperti kata Hanum di pengantar buku ini, "Hakikat sebuah perjalanan bukanlah sekadar menikmati keindahan dari satu tempat ke tempat lain. Bukan sekadar mengagumi dan menemukan tempat-tempat unik di suatu daerah dengan biaya semurah-murahnya. Menurut saya, makna sebuah perjalanan harus lebih besar daripada itu. Bagaimana perjalanan tersebut bisa membawa pelakunya naik ke derajat yang lebih tinggi, memperluas wawasan, sekaligus memperdalam keimanan."
Mezquita
Blue Mosque
Membaca buku ini serasa ikut terbang mengelilingi Eropa...merasakan masa-masa kejayaan pemerintahan Islam...merasakan sakitnya saat-saat Islam jatuh...merasakan betapa merindunya hati akan kejayaan Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamiin. Juga perasaan malu ternyata saya yang sudah Islam sejak dalam kandungan tapi ternyata tidak tahu sejarah Islam sendiri. Saya merasa asing dengan ilmuwan-ilmuwan Islam yang ilmu-ilmunya menjadi tonggak sejarah kebangkitan bangsa Eropa....Saya harus belajar tentang sejarah Islam agar saya bisa mengambil hikmah agar bisa meneruskan perjalanan Islam untuk mencapai masa kejayaannya lagi...mengajak anak-anak saya lebih mencintai sejarah agamanya...agar semakin memperkuat ketaqwaan dan keimanannya....agar mereka menjadi mujahid-mujahid pejuang kejayaan Islam melalui ilmu pengetahuan. Ya Allah jadikan jundi-jundi kecilku menjadi generasi yang bertaqwa dan mempunyai ilmu yang tinggi.....yang akan ikut memperjuangkan kejayaan Islam di muka bumi ini......